Farriezt is My Nick!!!: Agustus 2007

Dulu aq pernah nulisin artikel tentang hal yang perlu diperhatikan dalam hal memilih distro linux. Sekarang aq pengen nulis artikel tentang distro-distro Linux yang dikembangkan oleh Indonesia. Orang2 Indonesia tidak kalah dengan orang2 luar negeri yang sudah mengembangkan distro Linux, bahkan LIPI pun turut membantu dalam pengembangan distro ini. Selain itu, distro Indonesia, IGOS (Indonesia Goes Open Source), merupakan distro yang diinisiasi oleh Kementerian Negara Riset dan Teknologi Indonesia. Berikut ini adalah rangkuman dari Distro-Distro yang dikembangkan oleh orang Indonesia yang saya rangkum dari berbagai sumber :

IGOS Nusantara

IGOS Nusantara 2006 adalah aplikasi desktop yang merupakan distro Linux berbasis Fedora Core 5, dirancang khusus untuk desktop, sangat cocok digunakan untuk perorangan, bisnis, industri dan perkantoran dengan kemampuan yang handal sebagai solusi desktop. Dengan kemampuan untuk membuat/mengedit dokumen, database, spreadsheet, file grafis, maupun akses internet, chatting dan e-mail.

Diinisiasi oleh Kementerian Negara Riset dan Teknologi, IGOS Nusantara 2006 dikembangkan oleh Pusat Informatika LIPI Bandung bersama komunitas OSS, untuk memberikan aplikasi desktop yang bebas tanpa pungutan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat pengguna komputer di Indonesia.
Aplikasi yang terinstall dalam IGOS Desktop Nusantara 2006 antara lain : sistem operasi (Linux); aplikasi perkantoran (OpenOfficee 2.0.3); Internet Browser (FireFox), E-mail Client (Evolution); Chatting (GAIM); pengolahan grafis (GIMP) serta aplikasi multimedia.
Spefisikasi minimum yang dibutuhkan untuk menjalankan distro IGOS Nusantara 2006 ini adalah sebagai berikut :

	Minimal (mode text)	Rekomendasi (Grafis)
Prosessor	Pentium II 300 MHz	Pentium III 800 MHz
Memori	128 MB	256 MB
Hard Disk	3.0 GB	5.0 GB
VGA	4 MB (800x600)	16 MB (1024x768)
CD Rom	Ya	Ya

BlankOn

BlankOn Linux adalah distro Linux yang sesuai dengan kebutuhan pengguna komputer umum di Indonesia. BlankOn Linux 1.0 ini menjadi sistem operasi yang lengkap berbasis Fedora Core 3 yang memanfaatkan software open source yang dikembangkan oleh Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI) bekerja sama dengan UNESCO dan komunitas Linux lainnya. Distro BlankOn khususnya diperuntukan bagi dunia pendidikan, perkantoran dan pemerintahan.
Sistem lingkungan window default yang terpasang pada BlankOn adalah Gnome versi 2.8.0 terbaru. BlankOn Linux dilengkapi dengan aplikasi produktifitas lainnya seperti paket office dari OpenOffice.org 1.1.2, Evolution 2.0.2, Thunderbird 0.8 dan Firefox 1.0 untuk berselancar di Internet. Aplikasi lain yaitu : Samba 3.0.8 (server), Rhythmbox 0.88 dan Totem 0.99.19 (Multimedia) serta game-game seperti Frozen-bubble 1.0.0

Pinux

Pinux atau Pointer Linux dengan tampilan sangat mirip WindowsXP™ adalah sebuah desktop Linux bikinan dalam negeri. Dilengkapi dengan semua paket aplikasi sebagaimana sebuah desktop yang lengkap seperti suit office, klien email, klien chat, messanger dan multimedia yang 100% GPL. Juga disertakan beragam perkakas untuk administrator sistem.
Fitur yang dikedepankan adalah fungsi sebagai klien WindowsXP™ SP2. Dengan demikian bila PINUX tersambung dalam sebuah jaringan yang mengandung sebuah WindowsXP SP2, maka ia dapat memanfaatkan aplikasi yang terpasang di Windows dari jarak jauh, bahkan dengan tampailan yang sama.

Winbi

Software RI adalah satu solusi perangkat lunak yang berisikan aplikasi umum berbahasa Indonesia untuk menyelesaikan pekerjaan sehari-hari bagi pengguna komputer pada umumnya dengan disediakannya:

a.Kebutuhan lingkungan GUI memanfaatkan KDE.
b.Kebutuhan aplikasi perkantoran akan dipenuhi KOffice.
c.Kebutuhan aplikasi jaringan dipenuhi dengan memanfaatkan berbagai program Open Source.