Rabu, Juli 25, 2007

Memilih Distro Linux



Karena akhir2 ini saya mengikuti kuliah Penerapan Komputer selama semester pendek, saya mau tak mau harus berurusan dengan Linux dan Open Source. Pada Kuliah pertama langsung diberi tugas membuat artikel mengulas distro2 di Linux dan hal yang perlu diperhatikan dalam memilih distro Linux. Setelah bertapa selama 3 hari di dunia maya, minta wangsit dari om Google, dan tanya sana-sini di forum2, akhirnya aku bisa meringkas, merangkum, dan menyimpulkan 7 hal yang perlu diperhatikan dalam memilih distro, yaitu :

Popularitas Distro Linux
Semakin banyak orang yang menggunakan distro tertentu, maka kualitas (stabilitas dan kenyamanan) distro tersebut bisa dibilang sudah terpercaya. Untuk mengetahui popularitas distro linux saat ini, dapat dilihat di situs distrowatch.com yang menyusun ranking distro berdasarkan HPD (Hit Per Day) dari 359 distro. Untuk dua belas dan enam bulan terakhir, Ubuntu menempati posisi pertama, disusul OpenSUSE. Tiga bulan terakhir Ubuntu juga di tingkat pertama, disusul PCLinuxOS. Sebulan terakhir, PCLinuxOS di tempat pertama, Ubuntu di nomor dua. Sedangkan di Indonesia, distro yang paling ramai digunakan oleh komunitas pengguna Linux saat ini adalah Ubuntu. Jumlah pengguna Ubuntu Indonesia belum terhitung, mungkin juga paling besar karena kemudahan memperoleh CD secara gratis dari Ubuntu.com.

Kemudahan Instalasi dan Siap Digunakan
Distro yang paling mudah diinstalasi dan dikonfigurasi, sehingga siap digunakan tanpa banyak masalah akan sangat disukai oleh user sehingga bisa langsung di gunakan setelah di-install.

Tujuan Menggunakan Komputer
Tujuan menggunakan komputer merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam memilih distro linux. Jika komputer ditujukan sebagai server LTSP, maka Edubuntu Server merupakan pilihan yang pas saat ini. Server K12LTSP untuk kebutuhan sekolah dapat menggunakan 5 CD berbasis Fedora Core. Jika Anda ingin membangun server enterprise, CentOS dapat menjadi alternatif Red Hat Enterprise Linux yang terkenal itu. Untuk penggunaan PC desktop, distro Ubuntu dan OpenSUSE dapat digunakan karena tampilan yang simple namun fiturnya lengkap sehingga banyak dipakai oleh pengguna linux di seluruh dunia.

Tersedia Banyak Aplikasi
Debian dan Ubuntu merupakan distro yang memiliki repositori lengkap (kumpulan paket di server atau DVD), jika internet atau akses ke penyedia DVD bukan kendala. Mandriva, SUSE, dan Fedora merupakan distro tua yang juga memiliki banyak repositori, selain sudah dipaket dalam bentuk beberapa CD atau DVD.

Dukungan Teknis
Dukungan teknis berbayar disediakan oleh distro besar dan tua seperti Red Hat dan Novell-SUSE. Berbagai perusahaan juga menyediakan dukungan teknis profesional untuk berbagai distro. Jika Anda bisa memanfaatkan dukungan teknis melalui komunitas, misalnya melalui milis, semua distro besar didukung oleh banyak orang secara suka-rela, misalnya Ubuntu, Fedora, SUSE, dan Mandriva. Salah satu komunitas yang hanya mendukung ke salah satu distro adalah Ubuntu-id.org.

Bahasa Lokal
Banyak distro menyediakan paket pendukung kebutuhan lokal, seperti menu berbahasa Indonesia. Namun, jika pilihan itu ada secara default, distro lokal seperti BlankOn, Kuliax, dan IGOS (Indonesia Goes Open Source) Nusantara pantas untuk dicoba. BlankOn 1.0 dan IGOS Nusantara berbasis Fedora Core, sedangkan Kuliax berbasis Debian KNOPPIX.

Suka-suka gue
Hal yang terpenting dan ter-krusial. Hal ini dikarenakan kita emang harus subyektif dalam memilih distro Linux yang kita inginkan dan pendapat2 orang2 lain adalah second opinion dalam memilih distro. Untuk apa kita memilih distro A yang banyak orang suka jika kita tidak sreg atau tidak ngehh atau tidak menyukai distro tersebut. Klo km emang suka distro tersebut, knapa gak km pelajari n' km kembangin biar orang2 sekitar tau klo distro ini emang bagus. Why Not...?!?!?!

0 Comments:

© New Blogger Templates | Webtalks